Update Status Via Olog Spectech

Status Updater V.2.0

Join The Community

Subscribe via Email
Premium WordPress Themes

Tampilkan postingan dengan label Science. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Science. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 April 2011

7 Keunikan Einstein

Albert Einstein, selebriti ilmuwan dunia. Siapa yang tak kenal? Ciri khasnya yaitu fotonya dengan berpose dengan menjulurkan lidah atau istilahnya 'melet'. Rumusnya yang terkenal yaitu E=mc². Dan perkataannya yang sensasional.

Beliau lahir di Ulm, Jerman, pada 14 Maret 1879. Ayahnya adalah insinyur listrik dan pendiri Elektrotechnische Fabrik J. Einstein & Cie. Dan Einstein menemukan kehidupannya setelah dia ditunjukkan kompas oleh ayahnya.

Kembali ke benang merah, Albert Einstein mempunyai beberapa keunikan. Apa saja itu? Check this out!

Terlahir dengan Kepala Besar
Ternyata sang selebriti ini lahir dengan kepala yang besar. Dokter pun khawatir dia mengidap suatu gangguan. Bahkan kabarnya Einstein tidak bicara sama sekali sampai umur 4 tahun.

Diminta Jadi Presiden ke-2 Israel

Ketika Chaim Weizmann, presiden pertama Israel meninggal pada tahun 1952, sang perdana menteri menawarkan kursi kosong itu pada Einstein. Namun akhirnya posisi itu ditolak dengan pernyataan menyesal atas kurangnya bakat alami dan pengalaman untuk menangani orang dengan baik dan untuk menjalankan fungsi resmi. Bisa kita lihat bahwa Einstein tidak tergolong orang yang doyan kekuasaan, namun kesejahteraan bersama.

Otak Einstein Diawetkan
Berita ini sudah lama memang. Otaknya dipindahkan 7 jam setelah kematiannya oleh Thomas Harvery tanpa persetujuan keluarga (nyolong). Einstein meninggal pada tahun 1955, pada usia 76. Dia menolak dioperasi dan berkata pada dokter, "Saya ingin pergi saat saya inginkan. Adalah hambar untuk memperpanjang hidup secara artifisial. Saya telah melakukan tugas saya, sekarang saatnya untuk pergi, saya akan melakukannya dengan elegan.." .

Otak Einstein mengalami perjalanan yang panjang setelah diambil dari pemiliknya. Harvey, yang melarikan diri dengan otak Einstein, kehilangan pekerjaannya. Ia mengambil otak itu dan membawanya saat pindah ke Wichita, Kansas, ia berteman dengan William Burroughs. Lalu ia membawanya lagi saat perjalanan kembali ke Princeton, New Jersey. Pada tahun 1997, Harvey dan otak itu melakukan perjalanan kembali ke California untuk menyerahkannya ke cucu Einstein. Namun, cucu Einstein menolaknya, dan Harvey sengaja meninggalkannya di rumah itu. Namun sekarang sudah kembali ke Laboratorium Princeton, tempat otak itu diambil pertama dari tengkorak Einstein.

Punya Putri Haram
Apa menurut Anda Einstein orang tampan? Pada masa itu ternyata Einstein punya banyak fans wanita. Tahun 1896, dia berteman dengan Mileva Mari, salah satu wanita yang mempelajari fisika di Eropa. Mileva mengandung anak Einstein dan lahir pada 1902, setahun sebelum pernikahan. Namun sekarang sudah tidak ada yang tahu keadaan Lieserl, hasil hubungan Einstein dan Mineva.

Kata Terakhir Misterius
Sebelum meniggal, Einstein mengucapkan sesuatu dalam bahasa Jerman kepada seorang suster. namun sang suster tidak mudeng, jadi kata-kata itu hilang selamanya. Saat kematiannya, Einstein menulis sepotong kalimat, yang berakhir tiba-tiba, "Nafsu politik, sekali mereka telah menyebar ke dalam api, meminta korban mereka ...". Kira-kira apa lanjutannya?

Tentang Perempuan dan Perang
Keunikan yang ini sangat membingungkan, saya sendiri juga masih belum mengerti. Pemikiran Einstein tentang perempuan di militer. Menurutnya mengirim wanita ke garis depan akan membingungkan lawan. Dari esainya tahun 1931, The World As I See It, saya ambil kutipan dalam bahasa Inggris dari Google Buku. "In my opinion, the patriotic woman ought to be sent to the fonet in the next war instead of the men. It would at least be a novelty in this dreary sphere of infinitife confusion, and besides why should not such heroic feflings on the part of the fair sex find a more picturesque outlet than in attacks on a defenceless civillian?". Silakan kunjungi http://books.google.co.id/books dan cari kata kunci "The World As I See It", kutipan itu ada pada halaman 69.

Lupa Ulang Tahun
Orang secerdas Einstein otaknya pasti penuh gagasan dan ide, atau mungkin tidak ingin menjejali otaknya dengan hal tak penting seperti ultah? Yap, Einstein selalu lupa dan terlambat mengucapkan ulang tahun pada istrinya.hohoho...

Begitulah beberapa keunikan dari Albert Einstein, jika ada info lain tolong di-share. Terima kasih.salam cyber protes ^_^

Rabu, 30 Maret 2011

Siapa kah Robert Bunsen ?


 Robert Bunsen terkenal untuk penemuan perangkat nyala api gas yang disempurnakan yang menyandang namanya: pembakar Bunsen. Namun, kontribusi Robert Wilhelm Eberhard Bunsen untuk memperluas ilmu pengetahuan jauh melampaui penemuan ini satu; ia mengembangkan sejumlah instrumen laboratorium umum, serta perangkat baru dan proses untuk menganalisis unsur unsur zat kimia yang disebut spektroskopi. Ini ilmu baru, yang dikembangkan dengan Gustav Kirchhoff, mungkin warisan yang paling penting untuk ilmu pengetahuan.

Bunsen menerima gelar doktornya pada tahun 1830 dari Universitas Göttingen, di kampung halamannya. nilai tinggi Nya dia mendapat hibah dari pemerintah Hanoverian dan dengan dana itu dia pergi toBerlin, Bonn, Paris, dan Wina selama tiga tahun ke depan. Pada setiap Hemet berhenti dengan pemikir besar kota dan mengunjungi pusat-pusat industri mereka.

Setelah kembali ke Göttingen ia membuat instruktur di universitas; tinggal di sana adalah singkat, bagaimanapun, dan ia mengajar di beberapa universitas Jerman lainnya sampai 1852, ketika ia menetap menjadi guru di University of Heidelberg. Selama tahun sebelum Heidelberg, upaya penelitian Bunsen's terkonsentrasi di bidang kimia organik, khususnya di arsenik studyof dan senyawanya. Meskipun studinya menghasilkan beberapa kemajuan, suchas penemuan penangkal untuk keracunan sianida, ia meninggalkan penelitian ini ketika sebuah ledakan sianida cacodyl pada 1843 biaya dia mata kanannya. ilmuwan Adetermined, Bunsen diterapkan bakat ke arah kimia anorganik dan perilaku gas anorganik. Ia mengamati gas dipanaskan dalam geyser dan tungku dan menerbitkan buku hanya sebagai kompilasi temuan penelitian gas. Pada saat ini ia mulai pekerjaan yang pada akhirnya akan membawa dia untuk penemuan spektroskopi.

Bunsen telah menjadi tertarik pada sifat kimia logam alkali, seperti barium dan natrium. Dalam rangka untuk mengisolasi elemen ini, ia menemukan jenis baru galvanik dan baterai karbon-seng (ofwhich banyak yang masih disebut Bunsen baterai). Untuk benar menganalisis unsur-unsur, ia membangun sebuah kalorimeter es sangat sensitif, mengukur volume es mencair, bukan massa. Pada tahun 1851, saat mengunjungi Universitas di Breslau, Bunsen mengembangkan persahabatan bekerja dengan Gustav Kirchhoff, maka instruktur di Breslau. Kirchhoff berbagi minat dalam sifat-sifat kimia, dan pada 1854 Bunsen membujuk Kirchhoff untuk pindah ke Universitas Heidelberg. Bersama-sama, mereka mulai penelitian tentang emisi spektral elements.In eksperimen mereka, elemen adalah superheated atau dibakar, sehingga warna nyala yang dapat diamati. Sayangnya, bahkan kompor gas waktu terbaik ofthe disampaikan cahaya dari api yang yang merambat ke dalam spektrum elemen, skewing temuan para ilmuwan '.

Bunsen kembali dipaksa untuk menciptakan peralatan yang presisi akan cocok dengan penelitian sendiri. Bekerja dengan desain yang digunakan oleh Michael Faraday, Bunsen membuat perbaikan yang mengakibatkan burner laboratorium modern, sebuah perangkat yang menghasilkan nyala api yang sangat panas hampir tak terlihat. Dengan menggunakan alat ini, Bunsen dan Kirchhoff pergi ke merintis ofspectroscopy sains. Selama karirnya, Bunsen juga menemukan fotometer lemak-spot (digunakan untuk mengukur cahaya), suatu proses untuk magnesium massal memproduksi, pompa laboratorium filter untuk mencuci sampel endapan, dan sebuah kalorimeter uap. Bunsen meninggal tahun 1899.



Astronom Jogja Rekam Cincin Saturnus

Bila para aktivis lingkungan memiliki perayaan Earth Hour, maka kalangan astronom pun memiliki perayaan disebut Globe at Night. Memiliki visi hampir serupa, Globe at Night mengajak masyarakat untuk peduli dengan dampak polusi cahaya terhadap lingkungan. Selain boros energi, cahaya artifisial seperti lampu merusak keindahan langit malam, mengikis kesempatan melihat banyak bintang dan mengganggu aktivitas astronomi.
Semalam, komunitas astronom amatir Jogja Astro Club (JAC) melakukan pembukaan perayaan tersebut. Pembukaan perayaan berlangsung bersamaan dengan acara Earth Hour yang juga diselenggarakan di kota gudeg itu. Dalam acara pembukaan, JAC mengajak anggota komunitas dan masyarakat setempat untuk mematikan lampu mendukung perayaan Earth Hour, melakukan pengamatan dan menonton film-film bertema astronomi.
Pengamatan oleh anggota JAC dilakukan mulai pukul 20.00-23.00. Sesuai kegiatan wajib dalam Globe at Night, dengan 5 buah teleskop para anggota komunitas itu melakukan pengamatan bintang di rasi Crux dan melaporkannya sehingga bisa menjadi database global. Pengamatan tambahan juga dilakukan pada benda-benda langit lain yang terlihat, seperti planet, komet, dan satelit.
Anggota JAC Mutoha Arkanuddin yang turut melakukan pengamatan mengatakan, "Dari observasi semalam, kita bisa mendapatkan citra cincin Saturnus beserta bulan planet tersebut. Selain itu kita juga berhasil tangkap citra yang disebut kotak mutiara di rasi Crux dan sistem bintang ganda Alpha Centauri." Dalam video reakaman itu, Saturnus beserta cincinnya tampak berwarna putih dan seperti UFO.
Mutoha menuturkan, banyak yang hal yang mengejutkan dan bisa dipelajari dari pengamatan tersebut. Misalnya, ia mengatakan bahwa banyak yang semula tak mengerti bahwa Alpha Centauri adalah sistem bintang ganda bisa paham dalam pengamatan ini. "Lalu menjelang akhir pengamatan itu saya lihat meteor. Saya sampai teriak itu," katanya saat dihubungi Kompas.com hari ini.
Sementara itu, pengamatan bintang di rasi Crux juga berhasil dilakukan. Mutoha tidak menyebutkan jumlah bintang yang berhasil teramati, namun ia mengatakan, "Kita berhasil identifikasi bintangnya pada magnitud 3. Untuk magnitud 4 dan 5 kita sudah tidak bisa identifikasi." Ia mengatakan belum bisa membandingkan dengan hasil pengamatan pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan hasil pengamatan, Mutoha mengatakan, "Kalau kita lihat, polusi cahaya di kota Jogja ini sudah cukup parah karena kita hanya bisa lihat hingga magnitud 3." Ia menuturkan, dalam kondisi langit gelap dan cerah, bintang bisa teramati hingga magnitud 5. Menurutnya, kondisi tersebut masih bisa didapatkan di wilayah Yogyakarta bagian selatan dan kabupaten Gunung Kidul.
Dewasa ini, dengan semakin banyaknya wilayah tumbuh menjadi perkotaan, polusi cahaya artifisial akibat lampu semakin besar. Salah satu akibatnya adalah makin sedikitnya orang yang bisa menikmati pemandangan langit gelap beserta benda langitnya yang tampak jelas. Apa yang terjadi di Yogyakarta bisa dijumpai pula di kota-kota besar lain seperti Bandung, Jakarta dan Surabaya.
Globe at Night sendiri merupakan perayaan global layaknya Earth Hour. Globe at Night mengajak masyarakat untuk mengamati bintang di rasi Leo atau Crux dan melaporkannya ke situs globeatnight.org dan membandingkannya dengan hasil pengamatan di daerah lain. Di belahan bumi utara, perayaan Globe at Night dilakukan setiap tanggal 22 Maret-4 april sementara di belahan bumi selatan tiap tanggal 24 Maret-6 April.