Update Status Via Olog Spectech

Status Updater V.2.0

Join The Community

Subscribe via Email
Premium WordPress Themes

Tampilkan postingan dengan label tutorial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tutorial. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Juni 2011

Tips Unity: Panel Transparan, Perkecil Icon Launcher Dan Pengaturan Lainnya

Sejak diluncurkannya Ubuntu 11.04, Canonical secara resmi menggunakan Unity Shell sebagai User interface (UI) untuk menggantikan desktop Gnome (Gnome Shell). Berbasis Compiz yang berjalan diatas Gnome, Unity akan menjadi default sesi Ubuntu desktop. Bahkan pada Ubuntu 11.10 yang akan datang Canonical berencana tidak lagi menyediakan sesi "Ubuntu Classic" dengan desktop Gnome melainkan menggunakan Unity 2D jika perangkat grafis yang kita gunakan tidak mendukung openGL (efek 3D).

Unity-settingsSebagai GUI yang relatif masih baru, pengenalan terhadap Unity tentu masih sangat kurang. Dengan tutorial ini kami berharap, bagi Anda pengguna Ubuntu dengan desktop Unity akan mendapat sedikit referensi tentang pengaturan dan hal-hal yang memungkinkan untuk disesuaikan. Beberapa yang akan kami sampaikan disini adalah cara mengecilkan icon pada launcher termasuk pengaturannya serta mengaktifkan efek transparansi pada panel Unity. Beberapa pengaturan lain terkait desktop Unity mungkin akan kami sampaikan pada lain waktu.

Untuk dapat melakukan pengaturan, Anda memerlukan paket "Compizconfig settings manager" (ccsm) terinstal pada sistem, untuk menginstalnya, silahkan jalankan Synaptic lalu cari paket ccsm dengan mengetik "compizconfig" pada pencarian...

Unity-settings

Setelah ccsm diinstal, tekan kombinasi tombol ALT+F2 untuk membuka dash run a command, ketik "about:config" tanpa kutip lalu tekan enter...

Unity-settings

Pada jendela Compizconfig settings manager, pada tab "Behaviour" Anda dapat mengatur bagaimana launcher ditampilkan...

Unity-settings

Pada "Hide launcher" Anda dapat memilih pengaturan sebagai berikut:
  • Never - Peluncur tidak akan pernah disembunyikan.
  • Autohide - Peluncur akan disembunyikan berdasarkan waktu yang ditentukan.
  • Dodge Windows - Peluncur akan disembunyikan jika ada sebuah jendela yang menimpanya.
  • Dodge Active Window - Peluncur hanya akan disembunyikan jika jendela yang aktif yang menimpanya.
Masih pada tab tersebut, beberapa pengaturan shortcut keyboard dapat Anda lakukan (sebaiknya biarkan dalam keadaan default). Penjelasan tentang kegunaan shortcut keyboard tersebut dapat Anda temukan pada artikel Trik Mouse Dan Shortcut Keyboard Unity Ubuntu 11.04.

Beralih ke tab berikutnya, "Experimental", pada tab ini Anda dapat melakukan beberapa pengaturan:

Unity-settings

Backlight Mode - digunakan untuk mengatur back light (lampu latar belakang) pada icon launcher, pilihan yang tersedia adalah:
  • Backlight Always On - back light icon pada launcher akan selalu dinyalakan.
  • Backlight Toggles - back light icon hanya akan dinyalakan pada icon aplikasi yang sedang dijalankan.
  • Backlight Always Off - back light akan selalu dimatikan, baik pada icon aplikasi yang sedang dijalankan maupun yang tidak.
Unity-settings

Launch Animation - digunakan untuk mengatur animasi pada icon:
  • None - tanpa animasi.
  • Pulse Until Running - back light icon akan dinyalakan hingga aplikasi dijalankan.
  • Blink - back light icon akan berkedip.

Urgent Animation - digunakan untuk mengatur icon aplikasi yang berjalan sebagai pemberitahuan yang mendesak:
  • None - tanpa animasi.
  • Pulse - menyala.
  • Wiggle - icon akan bergoyang-goyang.

Panel Opacity - digunakan untuk mengatur transparasi panel, semakin kecil nilai opacity maka panel akan semakin nampak transparan.

Launcher icon size - digunakan untuk mengatur besar kecil icon launcer, Anda dapat menetapkan nilai antara 32 - 64 pixel.

Hide Animation - digunakan untuk mengatur animasi saat launcher disembunyikan:
  • Fade on bfb and Slide - memudar berdasarkan posisi cursor pada bfb (big funny button / logo besar Ubuntu atau lainnya yang ada di sudut kiri atas) dan menggelincir.
  • Slide only - hanya menggelincir.
  • Fade only - hanya memudar.

Dash Blur - untuk mengatur tingkat kekaburan pada dash
  • No Blur - tidak dikaburkan.
  • Static - snapshot desktop tidak akan diupdate (tetap), contohnya dalam kasus driver VGA tidak dapat menanganinya.
  • Realtime - memperbarui sesuatu yang terjadi dibelakang dash secara real time, untuk saat ini belum dapat diterapkan.

Nah, dengan mengetahui beberapa pengaturan Unity tersebut, silahkan sesuaikan tampilan desktop Unity sesuai dengan selera Anda masing-masing, selamat mencoba...

Senin, 30 Mei 2011

Cara Menginstal Dan Mengganti Theme Plymouth Secara Manual

Tutorial cara menginstal dan mengubah theme plymouth secara manual ini merupakan kelanjutan dari tutorial sebelumnya. Jika sebelumnya kami telah menyampaikan cara memodifikasi tampilan Ubuntu 11.04 menjadi Macbuntu menggunakan MacbuntuX Remix 11.04, tutorial ini merupakan pelengkapnya.

PlymouthKedua tutorial ini kami sajikan secara manual dan visual dengan maksud agar bagi siapapun yang ingin mencobanya dapat dengan mudah mengikuti dan memahami alur kerjanya. Meski demikian, sebenarnya itu dapat dilakukan dengan memberi baris perintah dari terminal (command line). Untuk tutorial ini, kita akan menggunakan kombinasi kedua cara tersebut, yaitu dengan visual dan menggunakan command line.

Tujuan secara keseluruhan adalah setelah kita memahami cara kerja dari apa yang telah kita pelajari, maka kita dengan mudah dapat melakukan modifikasi sistem secara mandiri, dan setelahnya mungkin Anda dapat mengambil kesimpulan dengan membandingkan modifikasi yang Anda lakukan dengan kebanyakan distro turunan Ubuntu.

Untuk menginstal dan mengganti theme plymouth, kami telah menyiapkan sebuah theme berpenampilan Mac OS X agar sesuai dengan tutorial sebelumnya. Paw-OSX plymouht theme dapat Anda download dari sini. Extract file tar.gz yang telah Anda download sehingga mendapatkan folder "Paw-OSX" yang bersisi file-file theme plymouth paw-osx.

Jalankan Nautilus sebagai root dengan cara menekan kombinasi tombol ATL+F2 untuk membuka dialog "Run Application", ketik "gksu nautilus" tanpa tanda kutip lalu tekan enter, masukkan password Anda jika diminta.

Plymouth

Copy paste folder "Paw-OSX" dari tempat Anda menyimpannya ke folder /lib/plymouth/themes/. Tutup jendela Nautilus lalu jalankan aplikasi Terminal untuk memberikan perintah berikut ini...

Ketik atau copy paste perintah berikut untuk menambahkan theme plymouth Paw-OSX kedalam sistem,

sudo update-alternatives --install /lib/plymouth/themes/default.plymouth default.plymouth /lib/plymouth/themes/Paw-OSX/paw-osx.plymouth 100

Plymouth

Ketik atau copy paste perintah berikut untuk menjadikan Paw-OSX sebagai default theme plymouth,

sudo update-alternatives --set default.plymouth /lib/plymouth/themes/Paw-OSX/paw-osx.plymouth

Terakhir, ketik atau copy paste perintah berikut untuk mengupdate initramfs,

sudo update-initramfs -u

Pada setiap command line tersebut Anda harus mencermati penggunaan tanda dan spasi agar tidak salah mengetik perintah.

Sekarang saatnya menguji perubahan theme plymouth yang baru saja Anda lakukan, restart komputer dan silahkan lihat perubahannya...

Plymouth

Jika proses perubahan yang Anda lalukan berhasil, seharusnya theme plymouth (boot splash)akan nampak seperti gambar di atas.

Selamat mencoba...

Rabu, 25 Mei 2011

MacbuntuX Remix 11.04 - Ubah Tampilan Ubuntu 11.04 Ala Macbuntu

Sesuatu yang mudah dilakukan untuk menjadikan Ubuntu 11.04 nyaman dan enak dipandang adalah mengubah tampilannya. Sebuah paket aplikasi yang dikhususkan untuk memperindah tampilan desktop Ubuntu sehingga mirip dengan desktop Mac OS X adalah paket Macbuntu.

MacbuntuX Remix 11.04Hingga kami menulis artikel ini, Macbuntu belum dapat diinstal pada Ubuntu 11.04. Versi terbaru Macbuntu saat ini hanya mendukung untuk diterapkan pada Ubuntu 10.10, sehingga untuk dapat menggunakan Macbuntu pada Ubuntu 11.04 kita perlu melakukan modifikasi dan menginstalasikannya secara manual, dan kami telah menyiapkan modifikasi MacbuntuX Remix 11.04 yang berbasis paket Macbuntu. Bagi Anda yang berminat, silahkan mengikuti tutorial berikut untuk menerapkan modifikasi MacbuntuX pada Ubuntu 11.04 yang Anda gunakan.

Sebagai informasi tambahan, MacbuntuX akan mencakup perubahan tampilan yang terdiri dari theme MacbuntuX, icon MacbuntuX, cursor MacbuntuX, sound MacbuntuX, background aurora, penggunaan paket Cairo Dock dan paket Gnome Globalmenu yang akan kita gunakan pada linkungan desktop Gnome 2.32.

Pertama yang perlu Anda lakukan adalah mendownload paket theme MacbuntuX, icon MacbuntuX, cursor MacbuntuX, sound MacbuntuX dan background aurora.

Link download:
Setelah semua paket tersebut didownload, extract semua file tar.gz sehingga Anda akan mendapatkan folder "MacbuntuX" yang berisi theme Macbuntu, "MacbuntuX-Icons" yang berisi ikon Macbuntu, "MacbuntuX-Cursors" yang berisi file-file kursor Macbuntu dan "MacbuntuX-Sounds".

Sebenarnya paket-paket tersebut sudah dapat digunakan oleh pengguna tunggal, namun dalam tutorial ini kami ingin menambahkan semua modifikasi pada sistem, sehingga jika pada Ubuntu 11.04 yang Anda gunakan memiliki banyak user, masing-masing tidak perlu lagi melakukan instalasi. Hal ini juga dimaksutkan agar kita lebih mudah saat mengganti theme GDM (layar login) dengan theme MacbuntuX. Cara menambahkan semua komponen ke dalam sistem adalah dengan meng-copy paste semua folder dan file yang telah kita persiapkan pada tempatnya masing-masing dan untuk itu kita memerlukan hak akses sebagai root.

Jalankan nautilus sebagai root dengan cara menekan kombinasi tombol Alt+F2, pada dashboard "Run" silahkan ketik "gksu nautilus" tanpa tanda kutip lalu tekan enter, masukkan password Anda jika diminta...

MacbuntuX Remix 11.04

Setelah nautilus dijalankan sebagai root, copy paste folder "MacbuntuX-Icons" dan "MacbuntuX-Cursors" ke dalam folder "/usr/share/icons/".

MacbuntuX Remix 11.04

Selanjutnya, copy paste folder "MacbuntuX-Sounds" ke dalam folder "/usr/share/sounds/". Lalu copy paste file "aurora.jpg" ke folder "/usr/share/backgrounds/" dan copy paste folder "MacbuntuX" ke folder "/usr/share/themes/".

Tutup jendela nautilus dan kini theme MacbuntuX telah siap digunakan. Jalankan "Appearance Preferences" untuk mengganti theme melaui "Control Center", pada jendela Appearance Preferences pilih theme MacbuntuX untuk diterapkan.

MacbuntuX Remix 11.04

Jika muncul informasi "The current theme suggests a background.", klik tombol "Apply Background" untuk menerapkan aurora sebagai background. Tutup jendela Appearance Preferences dan sekarang Anda dapat melihat perubahan pada tampilan desktop.

Masih dengan Control Center, jalankan "Sound Preferences" lalu pada tab "Sound Effects" pada menu dropdown "Sound theme" pilih "MacbuntuX".

MacbuntuX Remix 11.04

Tutup jendela Sound Preferences dan kini Anda telah menggunakan suara sistem MacbuntuX.

Langkah selanjutnya adalah mengganti theme login manager GDM. Untuk mengganti theme GDM pada Ubuntu 11.04 caranya sama dengan cara mengganti theme GDM pada Ubuntu 10.10 yaitu dengan cara mencopy paste Appearance dari folder "/usr/share/applications/" ke folder "/usr/share/gdm/autostart/LoginWindow/". Untuk lebih jelasnya, silahkan membaca artikel Cara Mengganti Theme Login GDM Pada Ubuntu.

Logout dari sesi saat ini untuk melakukan perubahan theme GDM saat jendela login dijalankan...

MacbuntuX Remix 11.04

Pilih theme MacbuntuX lalu tutup jendela Appearance Preferences, kini theme GDM telah berubah wajah (setelah login, jangan lupa menghapus appearance dari folder "/usr/share/gdm/autostart/LoginWindow/" agar Appearance Preferences tidak selalu dijalankan saat GDM dijalankan)...

MacbuntuX Remix 11.04

Pada bilah di bagian bawah, pilih menu dropdown "Session" lalu pilih "Ubuntu Classic" untuk menjalankan desktop Gnome.

Sekarang saatnya kita menginstal paket Cairo dock. Jalankan "Synaptic Package Manager" lalu cari dan tandai paket "cairo-dock" beserta dependensi dan paket pendukungnya untuk diinstal. Setelah paket Cairo dock berhasil diinstal, jalankan Caro dock melalui Applications --> System Tools --> Cairo-Dock (no OpenGL) atau jika memungkinkan Anda dapat memilih Cairo-Dock dengan OpenGL...

MacbuntuX Remix 11.04

Kini desktop Gnome pada Ubuntu 11.04 telah memiliki dock dibagian bawah menggunakan Cairo Dock lengkap dengan theme MacbuntuX....

MacbuntuX Remix 11.04

Sampai dengan langkah ini sebenarnya penerapan paket Macbuntu pada Ubuntu 11.04 sudah cukup, mengingat Ubuntu 11.04 secara default menggunakan Unity Shell sebagai interface yang telah memiliki menu global seperti halnya desktop Mac OS X.

Instalasi paket tambahan.

Sebagai pelengkap dalam paket MacbuntuX ini, Anda dapat menginstal paket Gnome globalmenu untuk menambahkan global menu pada Gnome saat Anda menggunakan sesi Ubuntu Classic. Instalasi paket ini bersifat opsional sehingga jika dipandang tidak perlu Anda dapat mengabaikannya.

Untuk menginstal Gnome Globalmenu pada Ubuntu 11.04, kami telah mengumpulkan paket-paket yang diperlukan, paket-paket tersebut merupakan paket yang diperuntukkan bagi Ubuntu 10.10, namun demikian tetap dapat diinstal dan dijalankan pada Ubuntu 11.04.

Silahkan dowload paket Gnome Globalmenu yang telah kami kumpulkan, lalu mengextractnya sehingga Anda mendapatkan file-file biner berektensi .deb yang siap digunakan.

Link download:
Gnome Globalmenu 0.7.9 i386

Lakukan instalasi dengan cara mengklik ganda pada tiap paket agar dijalankan oleh Software Center. Secara berurutan silahkan instal paket libgnomenu0-2_0.7.9, libglobalmenu-gnome_0.7.9, gnome-globalmenu-common_0.7.9, gnome-applet-globalmenu_0.7.9 dan gnome-globalmenu_0.7.9. Jika saat instalasi Software Center menampilkan informasi paket dengan kualitas yang diragukan, abaikan saja peringatan tersebut untuk melanjutkan proses instalasi hingga semua paket selesai diinstal...

MacbuntuX Remix 11.04

Setelah semua selesai diinstal, silahkan logout dari sesi saat ini lalu login kembali dengan desktop Gnome. Klik kanan di area kosong pada panel atas lalu pilih menu "Add to Panel...", pada jendela "Add to Panel" pilih applet "Global Menu Panel Applet" lalu klik tombol "Add"...

MacbuntuX Remix 11.04

Kini Globalmenu applet telah ditambahkan pada panel, masih dengan jendela "Add to Panel" yang terbuka, klik kanan pada applet "Menu Bar" pada panel atas lalu pilih menu "Remove from Panel".

Ganti applet "Menu Bar" dengan applet "Main Menu" dari jendela "Add to Panel"...

MacbuntuX Remix 11.04

Kini Anda tinggal mengatur penempatan applet dengan cara menggeser mereka ketempat masing-masing. Gambar berikut adalah contoh desktop Gnome pada Ubuntu 11.04 yang telah dilengkapi dengan Gnome Globalmenu lengkap dengan theme MacbuntuX dan Cairo dock...

MacbuntuX Remix 11.04

Langkah opsional lainnya adalah menambahkan theme MacOSX untu Mozilla Firefox, jalankan Add-on manager lalu cari ekstensi macosx theme untuk menginstalnya pada Firefox. Ini adalah Mozila Firefox 4.0.1 yang telah menggunakan theme Mac OS X...

MacbuntuX Remix 11.04

Dan atau bagi Anda yang juga menggunakan Google Chrome dapat menginstal ekstensi theme GTK Leopard Chrome theme agar Google Chrome yang digunakan memiliki tampilan yang sesuai. Download GTK Leopard Chrome theme dari sini, lalu extract sehingga Anda mendapatkan file "GTK_Leopard_Chrome_Theme_by_eamon63.crx". Instal theme tersebut degan cara mengklik kanan pada file lalu pilih menu "Open with other application..." lalu pada jendela "Open with" pilih "Google Chrome"...

MacbuntuX Remix 11.04

Kini langkah-langkah modifikasi Macbuntu dengan MacbuntuX Remix 11.04 telah selesai dan ini adalah hasil akhir tampilan desktop Unity pada Ubuntu 11.04 dengan theme MacbuntuX...

MacbuntuX Remix 11.04
Unity Ubuntu 11.04 dengan MacbuntuX


MacbuntuX Remix 11.04

MacbuntuX Remix 11.04
Desktop Cube dengan Compiz


Selamat mencoba...

Tutorial MacbuntuX Remix 11.04 ini didasarkan pada Macbuntu.

Selasa, 17 Mei 2011

Resize Partisi Windows Tanpa Menghapus Sistem Dan Data Dengan Ubuntu - GParted

Mengelola partisi hardisk memang perkara yang gampang-gampang susah. Mudah bagi mereka yang telah cukup mengenal seluk beluk sistem (system file) dan perangkat keras khususnya hardisk. Namun itu akan menjadi masalah serius bahkan menjadi momok bagi mereka yang terbiasa menggunakan sistem dengan segala kemudahan yang justru menjadikan mereka tidak tahu apa-apa tentang system file.

GParted On Ubuntu 11.04Pengguna-pengguna Windows tentu tak asing dengan system file seperti FAT, FAT16, FAT32 dan NTFS, sekurangnya mereka tentu telah sering mendengar nama-nama system file tersebut.

Bagi pengguna Linux, system file di atas tentu bukan hanya pernah mendengar bahkan mungki sangat akrab karena sering bermain-main dengannya. Berbeda dengan Windows, Linux memiliki system filenya sendiri, sebut saja contohnya ext, ext1, ext3..., journaling file system, ext4 journaling file system dan masih bayak lagi yang dikenali oleh Linux disamping semua system file milik Windows tentunya.

Itu mejadikikan Linux memiliki kemampuan untu dapat membaca dan menulis pada semua jenis system file Windows dengan aman. Namun sebaliknya, jangankan untuk menulis, membacapun Windows belum (tidak) mampu pada system file yang bukan miliknya. :D

Sebagai pengantar, sedikit penjelasan tersebut kami rasa telah cukup dan kita akan langsung menuju pada persoalan cara menyusun ulang / merisize partisi Windows yang telah berisi data dan sistem Windows itu sendiri dengan aman tanpa mengurangi atau menghapusnya sedikitpun.

Software dibutuhkan untuk melakukan itu adalah sebuah paket aplikasi yang secara default telah disertakan dalam distribusi Live CD Ubuntu desktop bernama GPARTED (GParted Partition Editor).

Hal-hal yang perlu kami sampaikan/ingatkan sebelum Anda memutuskan untuk mencoba / mengikuti langkah ini adalah sebagai berikut;
"Tutorial ini tidak disarangkan (meski tak ada larangan) dilakukan oleh mereka yang belumpernah mengenal, menjalankan/menggunakan dan atau melakukan instalasi sistem Linux apapun sebelumnya.

Dengan mengikuti langkah yang kami sampaikan dalam tutorial ini, Anda menyadari bahwa Anda MENANGGUNG SEDIRI segala risiko yang mungkin terjadi, seperti terjadinya kerusakan sistem yang telah ada, hilang/terhapusnya data/file penting lain dan atau tidak terbatas/menutup kemungkinan terjadinya kerusakan pada hardware (hardisk) meski kemungkinan itu sangat kecil, jika saat melakukan proses terjadi kesalahan atau insiden lain yang tidak diinginkan. Oleh karenanya, jika Anda ragu-ragu atau tidak memiliki keberanian sebaiknya TIDAK mengikuti langkah-langkah dalam tutorial ini, hal itu kami sampaikan semata-mata untuk kebaikan Anda".

Hal yang perlu/sebaiknya Anda lakukan sebelum meresize partisi adalah;
  • Membackup/mengamankan data dan file-file penting ke media penyimpanan lain seperti flashdisk, hardisk lain, CD atau DVD.
  • Memastikan semua perangkat telah siap dan dalam kondisi baik, seperti Live CD/DVD Ubuntu versi desktop, pada contoh ini kami menggunakan Ubuntu 11.04. Jika Anda belum memilikinya, silahkan mendownload melalui link yang telah kami sediakan dalam artikel ini lalu memburningnya kedalam CD/DVD.
  • Merapikan isi hardisk dengan menjalankan "Disk Defragmenter" dari sistem Windows (dalam contoh kami menggunakan Win 7).
Sebagai gambaran, kami meresize hardisk berkapasitas 40GB yang memiliki dua partisi masing-masing adalah "System Reserved" (terbentuk otomatis saat instalasi Win 7) berformat NTFS sebesar kurang lebih 100MB dan drive "C:\" berformat NTFS yang telah berisi sistem Windows 7 dan beberapa data/file yang kami simpan dalam folder dokumen dan desktop. Lihat gambar berikut untuk lebih jelasnya...

GParted On Ubuntu 11.04

Jalankan Live CD desktop Ubuntu 11.04 dengan memilih menu "Try Ubuntu" pada layar "Welcome". Jika Anda menggunakan desktop Gnome, jalankan GParted melalui menu System -- > Administration -- > GParted Partition Editor. Jika Anda menggunakan Unity, buka Applications dari Dock Unity lalu cari GParted Partition Editor...

GParted On Ubuntu 11.04

GParted dijalankan dan mendeteksi keberadaan hardisk yang ada dalam komputer. Dalam contoh ini Anda dapat melihat, GParted mengenali hardisk yang kami gunakan sebagai "/dev/sda" dan telah memiliki dua partisi masing-masing "/dev/sda1" (ntfs, System Reserved) dan "/dev/sda2" (ntfs, tanpa label). Pilih pada /dev/sda2 (sesuaikan dengan partisi yang ingin diresize pada hardisk Anda) jangan sampai salah pilih, klik kanan lalu pada menu yang ditampilkan pilih opsi "Resize/Move"...

GParted On Ubuntu 11.04

Pada jendela "Resize/Move", ubah nilai HANYA pada "New size (MiB)" sesuai dengan keinginan Anda (tidak boleh kurang dari besarnya kapasitas yang telah digunakan) untuk mengubah ukuran drive C:\ (dalam satuan megabyte) dan menyediakan free space untuk partisi baru. Pada contoh ini kami mengubah ukuran drive "C:\ (/dev/sda2)" kurang lebih setengah dari total kapasitas sebelumnya (sekitar 20GB). Setelah Anda yakin tidak salah dalam memilih dan menentukan kapasitas, klik tombol ">| Resize/Move"...

GParted On Ubuntu 11.04

Tabel partisi baru akan ditampilkan, jika Anda belum puas dengan pengaturan yang baru saja Anda lakukan, Anda masih dapat melakukan pengaturan ulang. Setelah Anda benar-benar yakin dengan table partisi yang akan dibuat, klik tombol "Apply" untuk memulai proses resize partisi Windows...

GParted On Ubuntu 11.04

Akan ditampilkan dialog peringatan "Apply operations to device", klik "Cancel" jika Anda tidak yakin dan ingin membatalkan atau klik tombol "Apply" untuk melanjutkan dan tabel partisi baru akan ditulis/ditata ulang dan Anda tidak dapat membatalkannya lagi...

GParted On Ubuntu 11.04

Tunggulah beberapa saat hingga proses resize diselesaikan. Ini mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama, bergantung seberapa besar kapasitas hardisk yang Anda gunakan dan seberapa banyak dari kapasitas itu telah digunakan.

Proses resize partisi selesai ditandai dengan ditampilkannya pesan "All operations successfully completed" pada "Completed Operations"...

GParted On Ubuntu 11.04

Klik tombol "Close". Kini partisi pada hardisk telah diubah dan kita memiliki ruang bebas (free space) yang dapat digunakan untuk berbagi keperluan, seperti menginstal sistem Ubuntu 11.04 untuk sistem dual boot bersama Windows 7 atau sekedar membuat partisi untuk tempat menyimpan data atau file-file lainnya.

Tutup aplikasi GParted lalu restart komputer untuk menjalankan Windows 7 dan memeriksa apakah proses resize partisi berjalan sempurna, tidak menyebabkan kerusakan sistem Windows atau menghapus file dan data yang sudah ada.

Setelah komputer dijalankan kembali, kemungkinan Windows akan mengalami kekacauan informasi karena kehilangan sebagian kapasitas partisi yang dimiliki, sehingga pada saat pertama kali dijalankan akan melakukan Scan Disk untuk memperbaiki dan mengenali ukuran baru partisi hardisk, tunggu dan biarkan Window menyelesaikan proses ini...

GParted On Ubuntu 11.04

Windows 7 yang kami gunakan beserta data dan file yang sebelumnya ada masih utuh tanpa mengalami kerusakan apapun meski kini kapasitas drive "C:\" telah mengecil. Silahkan lihat perubahan sebelum dan sesudah hardisk diresize pada gambar di bawah ini...

GParted On Ubuntu 11.04
Sebelum Resize...

GParted On Ubuntu 11.04
Sesudah Resize...


Selamat mencoba...

Minggu, 15 Mei 2011

Trik Mouse Dan Shortcut Keyboard Unity Ubuntu 11.04

Sistem operasi Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal) memperkenalkan antarmuka pengguna yang berbeda, dirancang oleh Canonical, yang disebut Unity. Dengan itu, tim pengembangan Ubuntu juga merilis beberapa shortcut keyboard untuk mempermudah penggunaan.

Dengan artikel ini kami ingin menginformasikan pada Anda yang menggunakan Ubuntu 11.04 dengan Unity, beberapa trik mouse dan shortcut keyboard yang sangat berguna.

Tanpa pengenalan lebih lanjut, kami akan mengajak Anda menguji trik mouse berikut pada Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal). Ingat, Anda harus menggunakan Unity!

Trik mouse Unity:
  • Jika Anda ingin memaksimalkan jendela - seret jendela ke tepi atas layar
  • Jika Anda ingin mengembalikan jendela - klik ganda pada panel diluar area menu
  • Jika Anda ingin memaksimalkan tinggi jendela - klik tengah pada tombol maximize
  • Jika Anda ingin memaksimalkan lebar jendela - klik kanan pada tombol maximize
  • Jika Anda ingin menempatkan jendela di sisi kiri - tarik jendela ke tepi kiri layar
  • Jika Anda ingin menempatkan jendela di sisi kanan - tarik jendela ke tepi kanan layar

Shortcut Keyboard Unity:
  • Tombol Windows - menampilkan peluncur Unity
  • Tombol Windows+[nomor] - mengaktifkan atau membuka aplikasi yang terkait dalam peluncur Unity
  • Tombol Windows+Shift+[nomor] - membuka aplikasi yang terkait dalam peluncur Unity jika sudah dijalankan
  • Tombol Windows+T - membuka Trash
  • ALT+F1 - Memfokuskan pada peluncur Unity dan Anda dapat menggunakan tombol panah untuk navigasi
  • ALT+F2 - membuka dialog untuk menjalankan perintah
  • CTRL+ALT+T - membuka jendela terminal
  • Tombol Windows+A - membuka widget Aplikasi
  • Tombol Windows+F - membuka widget Folder dan File
  • Tombol F10 - membuka menu pertama pada panel
  • Tombol Print - mengambil screeshot seluruh layar
  • ALT+Print - mengambil screenshot jendela aktif

Shortcut Keyboard untuk pengelolaan jendela:
  • Tombol Windows+D - memaksimalkan atau mengembalikan semua jendela
  • CTRL+ALT+Numpad 1 - menempatkan jendela di pojok kiri bawah
  • CTRL+ALT+Numpad 2 - menempatkan jendela di tengah bawah
  • CTRL+ALT+Numpad 3 - menempatkan jendela di pojok kanan bawah
  • CTRL+ALT+Numpad 4 - menempatkan jendela di kiri tengah layar
  • CTRL+ALT+Numpad 5 - menengahkan atau memaksimalkan jendela
  • CTRL+ALT+Numpad 6 - menempatkan jendela di kanan tengah layar
  • CTRL+ALT+Numpad 7 - menempatkan jendela di sudut kiri atas
  • CTRL+ALT+Numpad 8 - menempatkan jendela di tengah atas
  • CTRL+ALT+Numpad 9 - menempatkan jendela di sudut kanan atas
  • CTRL+ALT+Numpad 0 - memaksimalkan jendela

Shortcut Keyboard untuk pengelolaan area kerja:
  • Tombol Windows+W - menampilkan semua desktop dan jendela (Expo Mode)
  • CTRL+ALT+Panah Atas - mengarahkan area kerja ke atas
  • CTRL+ALT+Panah Kanan - mengarahkan area kerja ke kanan
  • CTRL+ALT+Panah Kiri - mengarahkan area kerja ke kiri
  • CTRL+ALT+Panah Bawah - mengarahkan area kerja ke bawah
  • CTRL+ALT+SHIFT+Panah Atas - memindahkan jendela ke area kerja atas
  • CTRL+ALT+SHIFT+Panah Kanan - memindahkan jendela ke area kerja sebelah kanan
  • CTRL+ALT+SHIFT+Panah Kiri - memindahkan jendela ke area kerja di sebelah kiri
  • CTRL+ALT+SHIFT+Panah Bawah - memindahkan jendela ke area kerja bawah

Selamat mencoba, semoga bermanfaat...





Disarikan dari news.softpedia.com

Sabtu, 14 Mei 2011

Mengubah Resolusi dibacktrack 5


Kemarin pas ane install Backtrack 5 dibackbox,maka ane mendapati bahwa Resolusi standard untuk Backtrack 5 adalah 800 x 600,mungkin terlalu kecil bila digunakan,apalagi buat ane yang sering buka banyak file sekaligus.Sekarang tugas kita adalah bagaimana cara menggubah resolusi tersebut,ane ingetnya kalau mau menggubah resolusi harus cari file yang namanya xorg.conf baru nanti ganti nilai Modesnya,nah biasanya itu file ada difolder /etc/X11/xorg.conf,pas ane cari ngak ada,akhirnya ane cari digoogle akhirnya ketemu di sini.Pada Backtrack 5 file tersebut berada difolder /usr/share/xresprobe/xorg.conf.

Jadi setelah ketemu itu file sekarang cara mengubah resolusinya adalah :

1. Jalankan Terminal
2. ketik gedit /usr/share/xresprobe/xorg.conf


3. Didalam gambar tertulis Modes "1024x768",ubah 1024x768 dengan resolusi yang diinginkan.jika kita mengubah nilai Modes,maka kita harus mengubah semua nilai Modes didalamnya.


4. Keluar dari backtrack dengan tombol diujung kanan.
5. kemudian masuk lagi dengan mengetik startx maka resolusi Backtrack telah berubah.

Senin, 09 Mei 2011

Mendownload file tanpa loading di4Shared.com

Kalau agan-agan sering mendownload file,entah itu mp3,mpg,pdf,dan yang lain dari 4Shared.com,maka loading akan membuat lama sekali,trik dibawah ini adalah membuat loading tersebut hilang dan dapat mendownload dengan cepat.

1. Pilih file yang akan download,kemudian ketika muncul countdown seperti dibawah ini.



2. kemudian paste script dibawah ini pada address bar.

javascript: alert(document.getElementById("divDLWait").style.display = 'none');alert(document.getElementById("divDLStart").style.display = 'block');

3. Selesai.

Jumat, 06 Mei 2011

Menginstal IDM SKDownloader - IDM Untuk Ubuntu Dan Windows

Internet Download Manager (IDM), mendengar itu mungkin Anda sudah tak asing lagi. Bagi pengguna sistem operasi Windows tidak akan kesulitan untuk mendapatkan beragam pilihan IDM yang dapat digunakan. Namun bagi pengguna Linux khususnya Ubuntu, memilah dan memilih IDM mungkin bukan sesuatu yang mudah karena masih sedikitnya jumlah aplikasi IDM yang dapat dipergunakan dengan baik pada Ubuntu.

SKdownloaderJika sebelumnya kami pernah menyampaikan cara menginstal Uget sebagai IDM pada Ubuntu, kali ini kami akan menyampaikan cara menginstal sebuah aplikasi IDM yang dapat digunakan pada hampir semua distro Linux tak terkecuali Ubuntu.

Ini berawal dari rasa penasaran ketika seorang kawan menyebut-neyebut nama sebuah aplikasi IDM untuk Ubuntu. Rasa penasaran itu bukan karena bagus atau tidaknya IDM tersebut, namun lebih karena beberapa kesulitan saat ingin menginstalnya pada Ubuntu. Kesulitan yang paling kami rasakan adalah untuk mendownload installernya, bahkan meski berasal dari situs resmi pembuat IDM.

Berkali-kali mencoba mengulang proses download namun selalu terputus ditengah jalan dan buruknya lagi, tak ada informasi seberapa besar kapasitas installer yang harus didownload.

Nama IDM tersebut adalah SKdownloader, mungkin Anda pernah mendengar atau malah sudah menggunakannya. Meski telah berburu kesana-kemari, namun kebanyakan situs lain hanya menyediakan link download SKdownloader untuk Windows walaupun dalam judul postingan jelas tertulis IDM untuk Linux dan Ubuntu.

SKdownloader adalah sebuah aplikasi IDM yang cukup bagus dan dapat digunakan oleh pengguna Linux maupun Windows. SKdownloader juga mendukung download dari torrent dan dapat diintegrasikan bersama Mozilla firefox sebagai add-on.

Untuk menginstal SKdownloader, baik pengguna Ubuntu atau distro Linux lain dan juga Windows, dapat mencoba mendowload dari link toolsbysk.com ini. Bagi pengguna Linux, Anda harus mendownload file bernama "skdownloader_linux_installer.sh" yang besarnya kurang lebih 9.9 MB. Jika file yang berhasil didownload kurang dari itu, mungkin file installer terkorupsi karena proses download terputus atau tidak berjalan sempurna. Jika Anda mengalaminya, silahkan mencoba mendownload SKdownloader 4.2.2 dari mirror link ini.

Bagi yang mendownload dari mirror link akan mendapatkan file installer bernama "skdownloader_linux_installer.sh.tar.gz", extract file tersebut sehingga mendapatkan file "skdownloader_linux_installer.sh".

Untuk dapat menginstal dan menjalankan SKdownloader, diperlukan aplikasi Java Runtime Environment (JRE) versi 6 terinstal pada sistem, silahkan download dan instal JRE dari link ini. Bagi pengguna Ubuntu, Anda tidak perlu mendownload JRE secara mandiri karena pada repositori Ubuntu telah tersedia paket openJDK 6 JRE yang dapat diinstal langsung untuk menjalankan SKdownloader. Untuk pengguna distro linux lainnya, coba cari paket JRE pada repositori distro yang Anda gunakan.

Tutorial berikut akan memandu cara menginstal aplikasi IDM SKdownloader pada Ubuntu. Bagi pengguna distro Linux lain silahkan sesuaikan dengan sistem yang Anda gunakan. Demikian pula bagi pengguna Windows, silahkan download JRE 6 dan installer SKdownloader untuk Windows lalu menginstalnya.

Dalam contoh ini, kami menginstal SKdownloader pada Ubuntu 11.04, bagi pengguna Ubuntu versi sebelumnya silahkan menyesuaikan.

Instal openJDK-6-JRE, jalankan Synaptic Package Manager lalu cari dan tandai paket "default-jre" secara otomatis paket openjdk-6-jre akan turut diinstal bersama paket dependensi lainnya...

SKdownloader

Setelah JRE berhasil diinstal, jalankan Terminal untuk menginstal SKdownloder. File installer yang kami gunakan berada di folder Downloads pada home direktori, silahkan sesuaikan perintah berikut dengan lokasi tempat Anda menyimpan installer SKdownloader. Masuk ke folder tempat installer berada dengan mengetik perintah berikut lalu tekan enter...

cd Downloads

Ketik perintah berikut lalu tekan enter untuk menginstal SKdownloader...

sudo sh ./skdownloader_linux_installer.sh

...masukkan password Anda jika diminta, installer SKdownloader mode grafis akan segera dijalankan dan Anda tinggal mengikuti panduan instalasi yang ditampilkan dengan sangat mudah...

SKdownloader

Selesai instalasi, coba jalankan SKdownloader. Inilah tampilan aplikasi IDM SKdownloader pada sistem yang kami gunakan...

SKdownloader

Untuk mengintegrasikan SKdownloader bersama Mozilla Firefox, silahkan instal add-on Firefox skdownloader melalui link ini. Jika Firefox menampilkan konfirmasi penginstalan skdownloader.xpi, setujui saja konfirmasi itu.

Restart Mozilla Firefox yang sedang Anda gunakan lalu carilah link download pada sebuah situs untuk mencobanya. Untuk mendownload menggunakan SKdownloader dari Firefox, klik kanan pada link download lalu pada menu yang ditampilkan pilih opsi "Download with SKDownloader"...

SKdownloader

...secara otomatis SKdownloader akan dijalankan untuk mendownload file yang Anda inginkan...

SKdownloader

Sayang, sepertinya SKdownloader belum dapat digunakan untuk mendownload dari situs file sharing seperti Ziddu atau lainnya. Namun jika suatu saat kami mendapatkan cara supaya SKdownloader dapat digunakan untuk mendownload dari situs file sharing, maka kami akan segera menginformasikannya pada Anda...

Selamat mencoba...