Update Status Via Olog Spectech

Status Updater V.2.0

Join The Community

Subscribe via Email
Premium WordPress Themes

Senin, 06 Juni 2011

Google Melakukan Uji Coba IPv6

Seperti yang dijanjikan pada bulan Januari, Google akan menguji IPv6 pada tanggal 8 Juni. IPv6 merupakan versi baru Internet Protocol yang memungkinkan lebih banyak perangkat untuk terhubung ke Internet.

"Google telah mendukung IPv6 sejak awal 2008, ketika kami pertama kali mulai menawarkan pencarian di atas IPv6 dibawa. Sejak itu kami telah mendukung IPv6 ke YouTube dan telah membantu ISP mengaktifkan Google sepanjang IPv6 secara default untuk pengguna mereka. Pada Hari Dunia IPv6, kami 'akan akan mengambil langkah besar berikutnya,. Bersama utama web dengan perusahaan seperti Facebook dan Yahoo! kami akan mengaktifkan IPv6 di website utama kami selama 24 jam. Ini adalah fase penting dalam transisi, karena sementara IPv6 secara luas digunakan di banyak jaringan, ini pernah digunakan pada skala besar seperti sebelumnya. "Google mengharapkan bahwa kurang dari 0,5% dari pengguna akan dipengaruhi oleh tes. Bahkan ada sebuah halaman yang tes koneksi Anda dan mendeteksi masalah konektivitas IPv6. Bahkan jika IPv6 akan diaktifkan selama 24 jam, IPv4 akan terus tersedia.

Python 2.6.7 Released

The Python developers have released Python 2.6.7, as noted when Python 2.5.6 was released last week. Python 2.6 is in "security fix only" mode until October 2013, with no new bug fixes or features to come; Python 2.6.7 saw three medium severity issues addressed. According to the Python 2.6.7 NEWS file, these were a vulnerability to XSS attacks in SimpleHTTPServer, a failure to follow redirections with file: schemes in urllib and urllib2 (CVE-2011-1521), and smtpd.py being vulnerable to DoS attacks due to missing error handling when accepting a new connection.

Still to come this month are Python 3.2.1 on June 5 and Python 2.7.2 and 3.1.4 on June 11. Unlike the 2.5.6 and 2.6.7 security only updates, Python 2.7.2 and 3.1.4 will be more general maintenance releases and 3.2.1 will be the latest in the ongoing development of Python.

The Python 2.6.7 source code is available to download from the announcement page and is licensed under the Python licence.

Mental Pejabat Indonesia.Yang serius dibikin lucu-lucu, yang lucu-lucu dibikin serius


Panggung politik dewasa ini sedang lucu-lucunya. Yang serius dibikin lucu-lucu, yang lucu-lucu dibikin serius. Pemeran utama dari dagelan itu ialah kalangan politikus.

Politikus Partai Demokrat Ramadhan Pohan-lah yang melempar dagelan soal Mr A. Ketika heboh SMS Nazaruddin yang memojokkan Partai Demokrat, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Pohan, anggota DPR di Komisi I, tidak ingin kalah. Dia melempar heboh baru yang hingga sekarang tidak mampu dijawabnya sendiri.

Menurut Pohan, SMS palsu yang mengatasnamakan Nazaruddin merupakan ciptaan Mr A, seorang politikus lama yang ingin menghancurkan Partai Demokrat. Kontan saja igauan Pohan disambar media.

Para politikus yang berinisial A dari berbagai kalangan dan partai politik kontan gatal-gatal. Digaruk salah, tidak digaruk penasaran. Dari Partai Demokrat sendiri nama seperti Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Ahmad Mubarok menjadi objek desas-desus.

Dari Golkar Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, dan Agung Laksono angkat bicara hanya karena memiliki nama depan A. Namun, semua pembicaraan menjadi sampah karena Ramadhan Pohan tidak bisa menyebut siapa sesungguhnya Mr A yang dia maksudkan. Mudah-mudahan Amien Rais, Adnan Buyung Nasutian, dan Agnes Monica tidak ikut-ikutan nimbrung dalam dagelan Ramadhan Pohan hanya karena nama depan mereka diawali huruf A.

Apakah Pohan sedang mabuk ketika menuding Mr A? Pohan dalam berbagai kesempatan ngotot bahwa Mr A itu ada, tetapi tidak bisa disebut.
Pohan terjerat dalam politik bisik-bisik. Dalam politik, bisik-bisik itu ada dan penting. Namun, itu sampah ketika dijadikan konsumsi publik karena kehilangan dasar legitimasi.

Hingga saat ini Pohan belum menarik ucapannya. Itu berarti dia tidak sedang mabuk, tetapi dengan penuh kesadaran melempar nama Mr A. Dengan menunda-nunda pengungkapan jati diri Mr A, Pohan berharap--seperti kebiasaan politik pengelolaan bangsa dan negara dewasa ini--heboh itu akan ditelan waktu.

Dari sisi legitimasi, Pohan memang dalam posisi sulit. Namun, dari modus pengalihan isu, heboh Mr A patut dicermati secara serius. Sudah sangat sering, 'kebetulan-kebetulan' yang menghebohkan kerap muncul ketika kasus-kasus gawat sedang menjerat.

Mr A muncul ketika publik sedang fokus pada kasus dugaan suap Wisma Atlet SEA Games Palembang yang membelit Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, dan terjadi di Kantor Menpora Andi Mallarangeng yang juga petinggi partai yang dibidani SBY itu. Bila pengalihan isu dalam kasus yang lain mampu mengecoh, kecohan Ramadhan Pohan tentang Mr A merupakan sebuah kesalahan fatal.

Sukses Itu Sederhana Tapi Tidak Mudah

Warning !!! Tolong Baca Sampai Habis Yach .

Sukses tercapai oleh sebuah pola sederhana. Siapapun yang bisa menjalankan pola ini, maka sukses jadi kenyataan. Siapa yang cepat menjalankan polanya, suksesnya pun diraih cepat.
Kondisi awal, memang berpengaruh, tapi tidak lebih menentukan dari proses menjalankan polanya.
Orang miskin dan orang kaya lebih cepat mana meraih sukses? Bila hanya menghitung kondisi awal, maka orang kaya jawabannya. Tapi penentunya bukan kondisi awal, tapi proses menjalankan polanya. Orang miskin yang lebih cepat menjalankan pola sukses dari orang kaya, akan meraih sukses lebih cepat pula.





1.Keyakinan Diri yang Positif

Segalanya berawal dari sini. Ini citra diri anda. Self image. Ini berkaitan dengan bagaimana anda meyakini diri anda sendiri? Apakah anda manusia yang dilahirkan untuk sukses atau untuk gagal? Anda orang baik atau orang buruk? Anda ganteng / cantik atau buruk rupa? Anda layak kaya atau layak miskin? Anda merasa sebagai orang kelas bawah, kelas menengah atau kelas atas? Ketika berhadapan dengan orang lain, anda merasa diri anda di atas, sejajar atau di atasnya? Juga berkaitan dengan anda merasa diri anda pengikut yang baik atau pemimpin yang hebat? Merasa punya semua bakat dan potensi yang dibutuhkan atau tidak?

Nah, kesuksesan diawali dari keyakinan positif atas diri sendiri. Anda yakin anda dilahirkan untuk sukses. Anda orang baik. Anda ganteng / cantik. Anda layak kaya dan menjadi orang kelas atas. Anda percaya diri berhadapan dengan orang lain. Tidak rendah diri. Tidak juga sombong. Anda layak menjadi pemimpin hebat. Anda pun yakin sekali anda dianugerahi bakat dan potensi yang cukup untuk meraih sukses yang anda inginkan.

Kenapa ini penting? Karena hanya orang yang yakin bahwa dirinya layak sukses yang akan meraih sukses itu. Iya kan? 

2.Melakukan Keharusan.

Langkah kedua adalah melakukan keharusan. Dari keharusan yang mendasar dan sederhana sampai melakukan keharusan yang sulit dan rumit. Keharusan – yang paling sederhana sekalipun – biasanya tidak menyenangkan. Tapi sangat baik bila dilakukan.

Keharusan ini bersifat seperti imunisasi. Bayi harus diimunisasi. Ini sebuah keharusan. Sakit rasanya, tapi menguatkan. Sedih melihatnya, tapi harus melakukannya. Resiko lebih besar harus ditanggung bila keharusan ini tak dilakukan.

Setiap orang harus bangun pagi-pagi. Setiap orang harus berolahraga. Setiap orang harus makan makanan sehat dan bergizi. Setiap orang harus bisa mengurus dirinya sendiri. Setiap orang harus bisa berpikir. Setiap orang harus bisa memecahkan masalah. Setiap orang harus terus belajar. Itulah beberapa keharusan yang mendasar.

Bila anda karyawan, anda harus disiplin. Taat aturan. Betapa pun aturan itu membuat anda kesal. Bila anda pebisnis, anda harus punya nilai lebih. Betapa pun sulitnya memiliki nilai lebih itu. Bila anda atlet, anda harus keras berlatih. Meski itu melelahkan.

Nah, bisakah anda meraih sukses bila anda tak bisa melakukan keharusan anda? Tidak!!! 100% tidak bisa sukses.  

3.Membentuk Kebiasaan Positif.

Langkah ketiga adalah hasil langkah kedua yang benar-benar jelas, terus dilakukan berulang-ulang secara konsisten. Setiap orang harus bangun pagi. Maka pagi bisa berarti pukul empat, lima, enam, tujuh, delapan atau bahkan sembilan. Bila anda bangun tidur pukul empat di hari Senin, pukul tujuh di hari Selasa, pukul lima di hari Rabu, pukul delapan di hari Kamis, maka anda baru melakukan keharusan. Keharusan anda belum menjadi kebiasaan. Ketika anda secara konsisten – setiap hari – bangun pukul empat, itulah kebiasaan. Sebuah kebiasaan positif harus benar-benar jelas.

Ketika melihat orang kecelakaan, anda sigap membantu. Anda melakukan keharusan anda. Tapi hal ini tak terjadi setiap hari, kan? Maka ini bukan kebiasaan. Mematikan lampu yang tak digunakan adalah keharusan. Selalu mematikan lampu yang tak digunakan adalah kebiasaan. Nah, keharusan dan kebiasaan dibedakan oleh satu kata saja : selalu. Satu kata yang benar-benar sangat menentukan.

Keyakinan positif, Melakukan keharusan dan Membentuk kebiasaan positif adalah fondasi sukses anda. Ia seperti batu, pasir dan semen dalam fondasi rumah. Salah satu kurang, fondasi tak kuat. Rumah tak bisa dibangun di atas fondasi yang rapuh. Sukses pun begitu. Hanya bisa diraih bila fondasinya kuat.  

4.Membentuk Kebiasaan Produktif

Kebiasaan produktif berbeda dengan kebiasaan positif. Kebiasaan positif berarti tidak negatif, tidak merugikan, dan menyenangkan, tapi tidak menghasilkan kemajuan secara langsung. Kesuksesan diraih secara langsung oleh kebiasaan produktif.

Membaca buku itu positif. Apakah produktif? Tidak. Menulis buku lah yang produktif. Hasilnya jelas sebuah buku. Anda mungkin berpendapat, membaca buku kan menghasilkan pengetahuan. Jadi ada hasilnya. Ada produknya. Anda benar. Tapi produknya masih di tahap mental, bukan fisikal. Maka bila baru di tahap mental, belum bisa dikatakan produktif. Secara mental, anda bisa sangat paham tentang penjualan. Produktif? Belum. Jadi produktif bila anda telah menjual sesuatu. Dan sesuatu yang anda jual itu ada yang beli.

Apakah ini membuat produktif lebih penting dari positif? Jelas tidak. Anda akan sangat sulit untuk bisa produktif, bila anda tidak positif.  

5. Berkompetisi.

Kebiasaan produktif akan menghantarkan anda pada sukses. Tetapi untuk bisa bertahan dalam kesuksesan, anda harus siap dan mampu berkompetisi. Tanpa ini, sukses hanya sekejap. Orang sukses adalah orang yang senang berkompetisi. Bersemangat ketika ada saingan. Terpacu ketika ada lawan. Tetap rendah hati ketika menang. Segera bangkit ketika dikalahkan. Maka keyakinan, pelaksanaan keharusan, kebiasaan positif dan kebiasaan produktif benar-benar diuji. Inilah ujian sebenarnya dari sebuah kesuksesan.  


"Meraih sukses sulit. Mempertahankan kesuksesan jauh lebih sulit. Maka sadari lah bahwa semua kesulitan itu memang sebuah kelayakan untuk orang hebat seperti anda"



Bagaimana dengan kegagalan? Ternyata, gagal pun membentuk sebuah pola.

Pola yang berkebalikan dari pola sukses. Berarti orang gagal itu:
  1. Keyakinan pada dirinya sendiri negatif.
  2. Tidak melakukan keharusannya, malah asyik melakukan kesenangan.
  3. Terbentuk kebiasaannya yang negatif.
  4. Terbentuk kebiasaannya yang merusak.
  5. Menyerah kalah sebelum berkompetisi.

Nah, ini jadi bahan introspeksi kita bersama. Berada di pola mana hidup kita? Pola sukses atau pola gagal? Berada di tahap mana pada pola tersebut?

Semoga Bermanfaat.

LulzSec claims it hacked FBI linked organization


IDG News Service - Hacking group Lulz Security claimed it had hacked and defaced the web site of the Atlanta chapter of InfraGard, an organization affiliated to the U.S. Federal Bureau of Investigation, and leaked its user base.
The group said that they had hacked the InfraGard site after NATO and U.S. President Barack Obama had raised the stakes with regard to hacking, by treating it as an act of war.

The web site of InfraGard's Atlanta chapter was not accessible late Sunday and returned the message that the site was "under construction" as the future home for the Atlanta InfraGard Member's Alliance. A cache of the site on Google search confirmed that the site was that of InfraGard Atlanta.

InfraGard describes itself an association of businesses, academic institutions, state and local law enforcement agencies, and other participants dedicated to sharing information and intelligence to prevent hostile acts against the U.S.
The FBI in Atlanta and InfraGard did not immediately respond to e-mailed requests for comments.
LulzSec has recently made news for hacking into PBS. It claimed last week that it had broken into several Sony Pictures websites and accessed unencrypted personal information on over 1 million people.
LulzSec claimed to have obtained about 180 logins from the hack of the InfraGard Atlanta web site, and all of them were affiliated to the FBI in some way.

It also claimed to have obtained the login of Karim Hijazi, CEO of Unveillance, a network security company in Delaware.

Hijazi said in a statement on the company's web site last week that LulzSec made threats against him and his company to try to obtain money as well as to force him into revealing sensitive data about his botnet intelligence that would have put many other businesses, government agencies and individuals at risk of massive Distributed Denial of Service (DDoS) attacks.

LulzSec claimed that Hijazi had tried to pay them to attack competitors' sites.

John Ribeiro covers outsourcing and general technology breaking news from India for The IDG News Service. Follow John on Twitter at @Johnribeiro. John's e-mail address is john_ribeiro@idg.com