Update Status Via Olog Spectech

Status Updater V.2.0

Join The Community

Subscribe via Email
Premium WordPress Themes

Kamis, 19 Agustus 2010

Pernyataan Switch-Case dalam Java

"Olog Sistem"

Java memiliki beberapa pernyataan control, seperti if-else dan switch-case. Penggunaan if-else sudah pernah kita bahas sebelumnya, kali ini kita akan membahas mengenai pernyataan switch-case dalam Java. Pernyataan switch-case dibuat untuk menangani keputusan yang meliputi beberapa pilihan. Tetapi, switch disini masih memiliki batasan yaitu:

  • Variabel penentu harus bertipe Integer, atau yang cocok dengan Integer seperti character, boolean, byte, short dan long.
  • Batasan variabel yang bisa diperiksa antara 0 sampai 255.
Bentuk umum pernyataan switch-case adalah:

switch(variabel)
{
 case nilai1: pernyataan1;
 break;

 case nilai2: pernyataan2;
 break;

 case nilaiN: pernyataanN;
 break;

 default: pernyataan_default;
}

Nilai variabel akan dibandingkan dengan setiap nilai pada case. Apabila ada kecocokan, maka seluruh statemen dibelakang case akan dieksekusi. Jika kalian tidak menuliskan pernyataan break diakhir case, maka eksekusi akan dilanjutkan ke case selanjutnya.
Berikut adalah contoh penggunaan pernyataan switch-case jika diimplementasikan kedalam program:


import java.util.*;

public class Switch_Case
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner input = new Scanner(System.in);

char nilai = 'B';
String nama;

System.out.print("Masukkan nama: ");
nama = input.nextLine();
System.out.println("Nilai : "+nilai);

System.out.println("\n");
switch(nilai)
{
case 'A': System.out.println(nama+" Nilai Anda memuaskan");
break;

case 'B': System.out.println(nama+" Nilai Anda bagus");
break;

case 'C': System.out.println(nama+" Nilai Anda cukup");
break;
}
}
}

Semoga referensi diatas berguna buat kalian.

0 komentar:

Posting Komentar